Jokowi Motoran Tanpa Safety Gear?

Gaya Presiden Jokowi mengendarai motor kustomnya di Sukabumi menyedot perhatian di dunia maya. Sebagaimana dilansir Garduoto, Presiden Jokowi menggunakan motor Chopper dalam kunjungan kerjanya bisa menambah gairah dunia motor custom di Indonesia. Hanya saja kalau dilihat menggunakan kacamata keselamatan, Jokowi sebaiknya menggunakan peralatan safety riding sebagai ajang untuk kampanye keselamatan berkendara. “Sebagai maskot Indonesia beliau dapat memanfaatkan momentum menarik ini untuk berkampanye aman berkendara,” tegas Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) dikutip radarcirebon dari Garduoto. Menurut Jusri ada parameter-parameter safety yang harus dipahami,

1. Standard; ideal
2. Minimal; dibawah ideal namun masih diterima
3. Sub standard; tidak dapat diterima riskan cedera/kecelakaan.

\"Apa yang dapat kita lihat dari perilaku mengendarai Presiden Jokowi dalam konteks riding gears/safety gears adalah hal cukup menarik pada touring yang beliau lakukan,\" ungkapnya. Secara keseluruhan riding gears yang digunakan ada pada level minimum seperti,

1. Helm; minimum
2. Google/kacamata (tidak pakai); sub standard
3. Jaket denim; minimum
4. Hand gloves (half cut); sub standard
5. Celana denim; minimum
6. Sepatu basket; minimum.

“Seharusnya orang-orang terdekat Presiden Jokowi ada yang mengingatkan untuk tetap menggunakan peralatan safety. Seperti contohnya adalah waktu Presiden Jokowi naik sepeda motor di Papua,” paparnya. Menurut Jusri, mungkin Presiden ingin menyesuaikan dirinya dengan motor yang bergaya retro. Tapi yang jelas harusnya orang dekat tersebut tetap mengingatkan Jokowi, dan rombongan untuk memakai safety gear lengkap. (garduoto/wb)

Sumber: